BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring perkembangan di bidang obstetri,
ditemukan suatu program yang memanfaatkan fungsi tubuh secara alami tanpa
intervensi obat-obatan yaitu dengan senam hamil. Senam hamil adalah program
olah raga ringan dimana latihannya menggabungkan prinsip-prinsip yoga dan senam
itu sendiri dilakukan dengan gerakan untuk menimbulkan kelenturan,
kekuatan tubuh dan pernapasan.
Senam hamil membuat tubuh menjadi lentur terutama pada otot-otot
jalan lahir. Kelenturan otot ini sangat diperlukan karena biasanya saat
menghadapi persalinan ibu biasanya dilanda kecemasan dan panik. Keadaan ini
membuat otot menjadi tegang.
Saat ini ada program senam hamil dengan Metode
Pilates (ditemukan Joseph Pilates), khusus u
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari
Senam Pilates ?
2. Apa manfaat dari Senam
Pilates ?
3. Apa prinsif dari Senam
Pilates ?
4. Bagaimana gerakan inti Senam
Pilates ?
Untuk ibu hamil karena banyak perubahan
fisik di tiap trimesternya maka gerakan senam ini dimodifikasi sesuai dengan
kondisi ibu hamil tiap trimester. Gerakan Senam Hamil Pilates untuk ibu hamil
ini dipusatkan pada otot-otot yang berfungsi pada proses persalinan. Melalui
berbagai latihan dan penjelasan seputar persalinan diharapkan ibu dapat lebih
percaya diri dan tidak cemas menghadapi persalinan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui
pengertian dari Senam Pilates.
2. Untuk mengetahui manfaat
dari Senam Pilates.
3. Untuk mengetahui prinsif
dari Senam Pilates.
4. Untuk mengetahui gerakan
inti Senam Pilates.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Pilates
Adalah suatu metode olahraga yang
dikembangkan oleh Joseph Hubert Pilates yang
berasal dari Jerman pada awal abad ke-20.
Metode ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian
tubuh. Olahraga ini
dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna
dan juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang.
Beberapa gerakan pilates ternyata juga
baik untuk membakar lemak. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa gerakan pilates
tersebut lebih efektif membakar lemak. Senam hamil metode
Pilates ini telah dikenal dibanyak negara dan terbukti mampu membantu ibu-ibu
yang hamil mempertahankan kebugarannya dan mempermudah proses persalinan.
Hasil karya asli yang diciptakan oleh
Joseph Pilates ini terdiri 34 senam, namun tentunya jumlah sebanyak itu tidah
sesuai diterapkan pada kehamilan. Senam
pilates bukanlah senam untuk program penurunan berat badan, meskipun mungkin
saja bobot tubuh juga bisa berkurang. Senam pilates lebih mengarah pada
pembentukan postur tubuh yang baik.
Dengan pilates, tubuh memiliki kekuatan, lebih
stabil, dan fleksibel untuk bergerak. Tubuh akan lebih ringan dan luwes dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari.
2.2 Prinsif Pilates
* Konsentrasi
* Pernapasan
* Pemusatan gerakan
* Pemusatan gerakan
* Kontrol gerakan
* Presisi dalam melakukan gerakan
* Isolasi terhadap otot yang dilatih
* Rutinitas
* Presisi dalam melakukan gerakan
* Isolasi terhadap otot yang dilatih
* Rutinitas
2.3 Manfaat Senam Hamil Pilates
* Memperbaiki dan menciptakan
keseimbangan otot-otot tubuh
* Meningkatkan kelenturan
tubuh.
* Memadatkan dan meramping otot
tubuh.
* Membangun kekuatan dan
kontrol otot yang baik.
* Menghilangkan stres.
* Membantu proses kelahiran
* Menjaga kebugaran ibu hamil
* Mencegah kaki keram
* Melatih kram kaki
* Mempertahankan bentuk tubuh
selam kehamilan maupun setelah melahirkan
* Melatih pernafasan
* Membantu meningkatkan stamina
* Melancarkan sirkulasi darah
Bagi ibu hamil, manfaat utama
melakukan senam Pilates adalah untuk memperkuat otot-otot dan sendi, terutama
otot bagian perut dan dekat tulang punggung. Jadi manfaat dari senam hamil
metode Pilates antara lain untuk membantu proses melahirkan, membuat ibu hamil
lebih bugar serta mempertahankan bentuk tubuh baik selama kehamilan maupun
setelah melahirkan.
Tak lain untuk mendapatkan kekuatan dan kelenturan tubuh serta melatih
pernapasan. Senam Pilates juga dapat memperbaiki tubuh dan
pikiran, melancarkan peredaran darah, membuat lebih rileks dan fleksibel. Bonusnya
selain bentuk tubuh menjadi lebih baik, badan juga menjadi bugar. Senam pilates bukanlah senam untuk program penurunan
berat badan, meskipun mungkin saja bobot tubuh juga bisa berkurang. Senam pilates lebih mengarah pada pembentukan postur
tubuh yang baik.
Dengan pilates, tubuh memiliki kekuatan, lebih
stabil, dan fleksibel untuk bergerak. Tubuh akan lebih ringan dan luwes dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Senam ini juga digunakan untuk menguatkan
otot bagi orang yang cedera.
2.4
Gerakan Pilates
Ada banyak gerakan pada senam Pilates tetapi ada gerakan inti yang harus
dilakukan oleh ibu hamil, dan gerakan tersebut bisa dilakukan dirumah sendiri.
1.
Gerakan
1 : Luruskan kedua kaki dan lebarkan, posisikan punggung tegak sembari ayunkan
kedua tangan lurus kedepan. Buka kedua telapak tangan, manfaat : ini dapat
meregangkan otot-otot di daerah pinggang sehingga bisa mengurangi keluhan pada
pinggang.

2.
Gerakan
2 : Posisikan tubuh lurus, kemudian angkat bagian punggung tubuh keatas dan
biarkan pandangan menghadap lurus keatas. Manfaat : Gerakan ini dapat
meregangkan otot-otot didaerah pinggang sehingga bisa mengurangi keluhan pada
pinggang.

3.
Gerakan
3 : Condongkan tubuh kedepan, tekukkan salah satu kaki dan salah satu kaki di
luruskan, Manfaat : Gerakan ini berguna agar kepala janin benar-benar masuk ke
pintu atas panggul, sehingga nantinya saat proses persalinan tidak sampai
terjadi sungsang.

Namun
perlu diperhatikan, gerakan inti diatas diperuntukan untuk usia kehamilan
trimester 2 dan 3 sedangkan untuk yang sedang memasuki usia kehamilan trimester
1 harus mendapatkan rekomendasi dari dokter terlebih dahulu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gerakan pilates banyak melatih otot-otot perut, punggung bagian
bawah, sekitar panggul, dan bokong, yang disebut core muscle. Otot-otot yang
dilatih bukan hanya otot luar, tetapi juga otot dalam (deep muscle) yang jarang
dijadikan fokus latihan senam biasa. Pemberdayaan otot dalam tubuh akan
berdampak pada kekuatan dan fleksibilitas otot yang lebih baik.
Gerakan dalam pilates terlihat
ringan dan mudah, namun bagi pemula akan terasa relatif sulit. Gerakan pilates
tidak dilakukan berulang-ulang seperti halnya gerakan saat aerobik. Hal yang
dipentingkan saat berpilates adalah akurasi (ketepatan) gerakan dan cara
mengatur napas. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang perlu berkonsentrasi
penuh saat melakukan pilates.
Karena bukan latihan kardio,
pilates tak menguras keringat atau memacu denyut jantung dan harus dilakukan
dalam frekuensi lumayan sering. Yang dilatih adalah core muscle, yakni
otot-otot perut, punggung bagian bawah, sekitar panggul, dan bokong.
3.2
Saran
Sebelum melakukan senam hamil pilates sebaiknya dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan agar tidak terjadi gangguan kesehatan.
Daftar Pustaka
senamhamil.wordpress.com/2011/10/20/manfaat-senam-pilates-bagi-ibu-hamil/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar